Saat tahun ajaran baru adalah saat dimana semua orang mengisi kembali lemari belajarnya dengan perlengkapan sekolah yang baru. Salah satunya adalah melengkapi kegiatan belajar dengan laptop.
Namun terkadang masih ada juga orang yang kurang paham tentang bagaimana memilih spesifikasi laptop yang tepat untuk sekolah. Biasanya untuk anak sekolahan laptop digunakan untuk sekedar main WiFi, mengetik di Word, edit foto dengan Photoscape dan browsing dengan modem USB.
Berikut ini adalah beberapa tips yang berguna dikala kita membeli laptop:
1. Jangan Lihat Merk!
Merk bisa menipu dan terkadang beberapa merk harganya mahal dikarenakan merk itu sendiri. Misalnya orang rela membeli Toshiba Satelite seharga Rp6 Jutaan sementara mereka tidak memperhatikan laptop Axioo dengan spesifikasi yang sama tapi harganya Rp4,5 Juta.
2. Cek RAM Terlebih Dahulu, Prosesor Belakangan.
Kebanyakan orang membangga-banggakan laptop Acer-nya yang berprosesor Intel Core i3 2,2 Ghz, tapi begitu digunakan kemampuannya tidak jauh beda dengan laptop berprosesor Pentium Dual Core. Hal ini dikarenakan RAM-nya hanya 1 Gb. Ketika membeli laptop pastikan beli yang RAM-nya minimal 2 Gb, semakin tinggi semakin bagus.
3. Hard Disk Besar Tapi Ringan.
Pastikan untuk memilih laptop dengan kapasitas hard disk yang besar tapi cepat. Ketika diberi brosur laptop perhatikan disamping tulisan ’320 Gb’ ada ’5200 rpm’ atau ’7200 rpm’, pilih yang ’7200 rpm’ karena semakin cepat putaran hard disk maka akan semakin cepat proses datanya.
4. Pilih Yang Ringan.
Ini kerap dilupakan orang-orang ketika membeli laptop dikarenakan mereka telah tersihir oleh ‘desain’ dan ‘performa’. Ketika membeli laptop usahakan cari yang paling ringan, ketika dipegang mungkin terasa ringan, tapi bagaimana kalau sudah masuk tas? Silahkan nikmati pegalnya laptop senilai Rp6 jutaan itu.
5. Kapasitas Baterai.
Ini adalah hal nomor 2 yang sering dilupakan orang dan lagi-lagi ini karena pengaruh ‘sihir’ dari merk dan desain. Umumnya laptop sekarang menggunakan baterai 6-cell, namun pada beberapa produk HP tersedia baterai 9-cell. Ini bisa dibeli terpisah atau bisa juga membohongi tukang servis untuk meminta garansi baterai dengan menggantinya dengan baterai 9-cell. Baterai 6-cell bisa tahan kurang lebih 4 jam sementara baterai 9-cell bisa tahan kurang lebih 8 jam.
6. Terakhir, Lihat Prosesor.
Jangan mau terlena bujuk rayuan pegawai toko yang mengatakan laptop ini cepat, kencang dan sebagainya. Sesuaikan pembelian laptop dengan kebutuhan, kalau kita menggunakannya hanya untuk sekedar mengetik, nonton film dan browsing maka tidak perlu membeli laptop Core i5 2,7 ghz karena akan mubazir.
Itulah dia tips singkat yang kira-kira bisa membantu Sobat Oke memilih laptop. Yang paling penting adalah nomor 4, pilih laptop yang ringan.
Percuma membeli laptop seharga Rp6,5 juta dan hanya dibangga-banggakan lewat Facebook tapi tidak dimanfaatkan untuk belajar dengan membawanya ke sekolah. Pilihan yang tepat untuk pelajar sebenarnya adalah Netbook semisal HP Mini karena lebih murah dan praktis dibawa kemana-mana.
Tablet? Itu hanya menjadi mainan anak SD dan paling-paling iPad 2 yang diagung-agungkan orang itu hanya digunakan untuk nonton Youtube dan main Angry Birds.
Yang paling penting adalah manfaatkan kemampuan orang tua untuk membeli sesuatu yang menunjang prestasi kita di sekolah atau di kampus. (*)
oleh : Fajri Surya Putra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar